Kamis, 27 September 2012

Kriptografi

Crypto” berarti “secret” (rahasia) dan “graphy” berarti
writing” (tulisan). Cryptography adalah sebuah kumpulan
teknik yang digunakan untuk mengubah informasi/pesan
(plaintext) kedalam sebuah teks rahasia (ciphertext) yang
kemudian bisa diubah kembali ke format semula. Cryptanalysis adalah seni dan ilmu untuk memecahkan
ciphertext tanpa bantuan kunci. Pelaku/praktisinya disebut
Cryptanalyst, sedangkan Cryptology merupakan gabungan
dari cryptography dan cryptanalysis.
Pada cryptography pengamanan dilakukan dengan dua
cara, yaitu transposisi dan substitusi.
a. Pada penggunaan transposisi, posisi dari huruf yang
diubah-ubah,
b. Pada penggunaan substitusi, huruf (atau kata)
digantikan dengan huruf atau simbol lain.

Chiper Substitusi

Caranya adalah dengan mengganti (menyulih atau
mensubstitusi) setiap karakter dengan karakter lain dalam
susunan abjad (alfabet).
Misalnya, tiap huruf disubstitusi dengan huruf ketiga
berikutnya dari susunan abjad. Dalam hal ini kuncinya
adalah jumlah pergeseran huruf (yaitu k = 3). Tabel substitusi:
pi : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
ci : D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A B C
Contoh Pesan
TETAP SEMANGAT
disamarkan (enskripsi) menjadi
WHWDS VHPOQJOW
Penerima pesan men-dekripsi chiperteks dengan menggunakan tabel
substitusi, sehingga chiperteks
WHWDS VHPOQJOW
dapat dikembalikan menjadi plainteks semula:
TETAP SEMANGAT

Chiper Transposisi

Pada chiper transposisi, plainteks tetap sama, tetapi urutannya diubah. Dengan kata lain, algoritma ini melakukan transpose terhadap rangkaian karakter di dalam teks.
Misalkan plainteks adalah DEPARTEMEN TEKNIK KOMPUTER BSI
1.     Untuk meng-enkripsi pesan, plainteks ditulis secara horizontal dengan lebar kolom tetap, misal selebar 6 karakter (kunci k = 6):
DEPART
EMENTE
KNIKKO
MPUTER
BSI
2.    maka chiperteksnya dibaca secara vertikal menjadi DEKMBEMNPSPEIUIANKTRTOETEOR
3.    Untuk mendekripsi pesan, kita membagi panjang chiperteks dengan kunci. Pada contoh ini, kita membagi 30 dengan 6 untuk mendapatkan 5.
4.    Algoritma dekripsi identik dengan algoritma enkripsi. Jadi, untuk contoh ini, kita menulis chiperteks dalam baris-baris selebar 5 karakter menjadi:
DEKMB
EMNPS
PEIUI
ANKT
RTKE
TEOR
5.    Dengan membaca setiap kolom kita memperoleh pesan semula:
DEPARTEMEN TEKNIK KOMPUTER BSI


Tidak ada komentar:

Posting Komentar